Monday, May 16, 2016

6 Alasan Kenapa anda masih Miskin


Tidak usah heran dengan keberhasilan seseorang diusia muda karena Menjadi kaya adalah pilihan hidup, bukan kebetulan apalagi takdir. Sebut saja Ferry Unardi orang Indonesia sebagai Cofounder & CEO Traveloka, pendiri Facebook Mark Zuckerberg.
Mereka sukses diusianya yang masih muda bahkan mungkin sudah menggenggam miliaran rupiah. Tapi ada baiknya kita menyamakan persepsi mengenai kekayaan.
Definisi kekayaan yang dimaksud di sini adalah kebebasan finansial. Artinya, orang yang sudah merdeka secara finansial bisa menjalani hidup sesuai keinginan tanpa terhambat faktor keuangan.
Nah, jika kita sudah sepakat mengenai apa itu kaya, sekarang pertanyaannya adalah apakah diusia anda yang sekarang ini sudah merasakan kebebasan secara financial?

Sekilas saya nyontek di cekaja.com dan oktavianusyudistira.com:

1.    Tidak Punya ambisi
Anda belum makmur di usia anda sekarang karena anda tidak punya ambisi. Pengertian ambisi di sini adalah merealisasikan tujuan yang luar biasa di dalam hidup seperti punya rumah kedua, apartemen, mobil, naik gaji atau menjalankan bisnis bernilai miliaran.
Jika kamu belum kaya di usia 30 tahun, jangan khawatir. Tidak ada istilah terlambat untuk menjadi kaya. Tetapkan mimpimu setinggi langit dan yakinkan diri bahwa tidak ada hal di dunia ini yang tidak dapat dilakukan.

2.    Tidak punya rencana
Orang yang sangat berambisi namun tidak punya rencana tidak akan pernah mencapai ambisinya tersebut. Untuk itu, segera definisikan rencana hidupmu dari jangka pendek, menengah hingga jangka panjang. Jika rencanamu terlalu banyak, buatlah prioritas dan tuliskan rencana tersebut.
Perencanaan yang baik adalah langkah paling dasar menuju kekayaan. Sebab, seseorang yang gagal merencanakan sebenarnya sedang merencanakan kegagalan dalam hidupnya.

3.    Tidak punya relasi
Relasi adalah hal penting dalam dunia bisnis. Sebuah bisnis tidak akan berkembang pesat jika hanya dikerjakan sendiri. Rumus serupa sebenarnya juga berlaku untuk dunia profesional.
Jika kamu seorang karyawan yang ingin punya lompatan karir dan gaji, kamu harus membangun relasi di komunitas profesional seluas- luasnya. Tidak perlu memilih apakah mereka bisa menguntungkan atau tidak. Pasti ada keuntungan yang kamu dapatkan suatu hari.

4.    Doyan Belanja (Shopping)
Belanja adalah kegiatan yang sangat menyenangkan. Apalagi barang yang dibeli berharga mahal. Jika dilakukan sesuai kewajaran, belanja tidak membuat orang menjadi miskin.
Namun, jika belanja sudah menjadi kebiasaan hingga seseorang bisa menguras isi dompet untuk membeli barang yang tidak terlalu penting, maka belanja bisa membahayakan kesehatan finansial.

5.    Suka Pesta
Meski seseorang lahir dalam keadaan kaya sekalipun, tidak tertutup kemungkinan untuk jatuh miskin apabila punya gaya hidup yang boros. Patricia Kluge mungkin contoh yang tepat untuk menggambarkannya.
Istri seorang miliuner Amerika Serikat bernama John Kluge ini pernah memiliki harta hingga USD 100 juta. Meski akhirnya bercerai dengan sang suami, Patricia tetap hidup dalam kemewahan dan selalu menghamburkan uang. Kisah indah Patricia pun berakhir dengan hilangnya semua kekayaannya karena terlilit banyak utang.

6.    Tidak Mau Belajar
Orang yang susah untuk berhasil ialah orang yang menutup diri dengan ilmu baru. Bill Gates, Mark Zuckerberg, dan Steve Jobs memang tidak pernah menyelesaikan kuliah. Tapi bukan berarti mereka berhenti belajar. Pada akhirnya mereka memang mengorbankan pendidikan untuk membangun bisnis karena menjadi kaya memang membutuhkan pengorbanan.
Entrepreneur asal Amerika membeberkan kunci kesuksesannya dalam sebuah wawancara bersama The Tim Ferriss Show. Dia mengaku selalu meluangkan waktu di pagi hari untuk membaca. Orang bisa karena dia mau belajar dan berusaha
Belajar tidak harus selalu melalui buku. Mengikuti seminar, Browsing, bahkan bertanya langsung pada orang sukses merupakan kesempatan belajar dari ahlinya.

No comments:

Post a Comment